SUMBER https://id.wikipedia.org/wiki/Memasak
Memasak
Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan, dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna dan mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas, dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu, perubahan bahan makanan tersebut secara kimiawi, mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai nutrisi.
Metode memasak yang umum[sunting | sunting sumber]
Untuk mengetahui pengertian memasak secara utuh, metode atau teknik yang digunakan dalam memasak.
- Menggoreng, yaitu mengolah makanan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas.
- Merebus, yaitu mengolah bahan makanan dengan merendam bahan atau masakan ke dalam air yang panas.
- Mengukus, yaitu memasak dengan menggunakan uap air dan menggunakan alat seperti kukusan, dandang, panci, dan lain-lain.
- Menumis, yaitu memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah.
- Membakar, yaitu memasak secara langsung di atas bara api, biasanya teknik ini disebut memanggang.
- Memanggang dengan oven (bake), yaitu memasak makanan dengan memasukkan ke dalam alat pembakaran seperti oven dan Oven mikrogelombang dan alat lainya.
- Menyangrai, yaitu memasak di wajan tanpa air maupun minyak goreng, tetapi langsung tersentuh dengan wajan, ada juga yang menggunakan media pasir untuk menyangrai.
Teknik di atas hanya sebagian, pada umumnya cara memasak banyak caranya seperti teknik mengasap, tim, disangan dan lain-lain.
Perbedaan-perbedaan yang ada di seluruh dunia mengenai cara memasak mencerminkan faktor-faktor sosial, ekonomi, agama, agrikultur, budaya, dan estetika yang mempengaruhinya.
SUMBER https://lampung.tribunnews.com/2016/04/05/tujuh-manfaat-memasak-yang-perlu-anda-ketahui
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Banyak manfaat yang didapat dari memasak di rumah. Meski faktanya, bermacam alasan mulai dari tidak ada waktu, merepotkan, atau karena tidak bisa memasak, bisa menghambat seseorang masak di rumah.
Alhasil, memasak seperti kegiatan yang dihindari karena dianggap tidak praktis dan merepotkan. Padahal, asal mengerti bagaimana taktiknya, memasak hanya butuh waktu sebentar dan bisa sangat menyenangkan, lho.
Memasak pun membuat hidup Anda lebih mudah karena memiliki beragam manfaat di antaranya untuk kesehatan, penghematan, dan bonding keluarga. Apa saja manfaat memasak untuk kehidupan Anda?
1. Memasak membuat lebih mandiri
Akan ada saat Anda sangat butuh makanan tapi tak bisa keluar rumah atau delivery. Jika Anda bisa memasak, ini bisa meredam ketakutan dan kekhawatiran Anda untuk bergantung pada orang lain.
2. Memasak membuat rasa makanan pun sesuai selera
Anda bisa membuat makanan sesuai selera. Kenyamanan memasak sendiri ini akan sangat tak tergantikan. Membeli makanan dari luar mungkin tampak mudah dan nyaman pada awalnya, tetapi tidak begitu dalam jangka panjang. Percayalah, cita rasa dan kesegaran makanan rumah tak pernah bisa tergantikan.
Belum lagi, jika Anda sedang harus diet makanan tertentu. Saat memesan makanan sering kali salah dan malah membuat senewen dan merusak diet, maka kenapa tidak membuat sendiri saja?
3. Memasak sendiri tentu terjamin kandungannya
Memasak sendiri di rumah pun bisa membuat Anda lebih mudah menakar kandungan gizi yang dikonsumsi dan lebih bisa mengontrol berat badan. Anda bisa menghitung jumlah kecukupan gizi dan mengontrol konsumsi kadar gula, garam, dan minyak. Minyak yang digunakan pun lebih terjamin, sudah berapa kali pakainya.
4. Memasak sebenarnya adalah me time yang menenangkan
Usai memasak, ada kebanggaan tersendiri ketimbang sekadar menghidangkan makanan jadi di dalam piring. Tanpa disadari, menyajikan masakan hasil racikan sendiri sesungguhnya bisa meringankan stres dan melepaskan ketegangan Anda. Bila Anda sadari, proses memotong sayuran, mengupas, mengaduk kuah, dan aktivitas lain di dapur, bisa menjadi semacam me time yang menenangkan dan meredakan kegelisahan.
5. Memasak di rumah pasti memangkas pengeluaran
Memasak sendiri tentu lebih murah ketimbang biaya yang dibutuhkan untuk makan di luar. Uang yang dihabiskan untuk membeli bahan makanan seminggu, bisa jadi sama dengan biaya Anda sekali makan bersama pasangan di restoran favorit.
Tak bisa disangkal, memasak adalah cara yang jitu untuk menghemat pengeluaran. Dengan demikian, uang yang Anda simpan bisa dialokasikan pada kebutuhan lain.
6. Memasak membuat suami dan anak terkesan
Setiap pria pasti akan terkesan melihat kelihaian Anda di dapur dan menyiapkan masakan. Meskipun ada tipe pria yang tak menjadikan memasak sebagai syarat perempuan idaman, tapi tetap saja ketika Anda pandai beraksi di dapur maka akan menjadi nilai lebih untuknya.
Lagipula, siapa tidak terkesan dengan pasangan yang pandai memasak? Pria-pria yang bisa masak pun bisa membuat kita terkesan, kan? Memasak pun membuat pasangan semakin mesra dan ingin cepat pulang ke rumah. Selain itu, kenangan buah hati terhadap makanan ibu akan melekat selama hidupnya, lho.
7. Memasak bisa meningkatkan kualitas hidup
Memasak bisa meningkatkan kehidupan Anda. Di era yang serba cepat ini, banyak perempuan mengesampingkan rutinitas memasak karena dianggap kalah penting oleh kesibukan lainnya. Memang, ada banyak alternatif untuk menyiapkan makanan di rumah. Membeli ke restoran langganan, daftar katering diet yang dikirim setiap hari, atau pesan menggunakan layanan antar. Padahal, setelah Anda menguasai teknik memasak, Anda bisa merasakan kualitas hidup dan apresiasi pada diri sendiri meningkat.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tujuh Manfaat Memasak yang Perlu Anda Ketahui, https://lampung.tribunnews.com/2016/04/05/tujuh-manfaat-memasak-yang-perlu-anda-ketahui?page=all.
Editor: Reny Fitriani
SUMBER https://www.chilibeli.com/blog/tips/teknik-memasak
Bermacam Teknik Memasak yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Teknik memasak apa yang paling sering kamu aplikasikan di dapur? Menggoreng, menumis, merebus mungkin adalah teknik memasak yang telah kamu kuasai. Namun, teknik memasak tak terbatas sampai di situ saja karena masih banyak teknik memasak lainnya yang mungkin belum pernah kamu gunakan.
Penamaan istilahnya pun bukan yang seperti kamu dengar biasanya karena buat para chef profesional, mereka menggunakan istilah khusus untuk menamainya. Setiap teknik memiliki perbedaan yang cukup detail meskipun bagi orang awam mungkin akan terlihat mirip.
Misalnya saja untuk teknik menggoreng atau frying yang terdiri dari beberapa jenis, seperti sautéing, stir frying, pan frying, shallow frying, dan deep frying. Meski sama-sama menggunakan minyak dalam mengolah makanan, teknik memasaknya sangat berbeda. Begitu pun dengan teknik merebus yang juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti simmering dan boiling. Bingung dengan perbedaannya?
Buat kamu yang terbiasa memasak di rumah tapi tidak menguasai berbagai macam teknik memasak, sebaiknya ketahui dulu teknik memasak yang sering digunakan chef profesional berikut ini.
Teknik Memasak yang Perlu Kamu Kuasai
Pada dasarnya, teknik memasak terbagi menjadi tiga, yaitu memasak dengan media minyak, air, dan panas kering (dry heat). Dari setiap media yang digunakan kemudian dibagi lagi menjadi beberapa teknik memasak yang umum digunakan sehari-hari. Nah, setiap teknik yang digunakan akan menghasilkan rasa dan tampilan masakan yang berbeda-beda.
Contohnya saja dalam membuat makanan berkuah. Jika menggunakan teknik simmering, rasa kuah yang dihasilkan akan lebih kuat, sementara jika menggunakan teknik stewing, rasa kuah yang dihasilkan akan lebih kental dan gurih.
Berbagai macam teknik memasak memang harus dikuasai agar kamu bisa memasak aneka resep makanan. Proses memasak ini tentunya harus didukung dengan penggunaan bahan-bahan yang berkualitas. Untuk mendapatkan bahan makanan yang mutunya terjamin, kamu bisa membelinya secara online di aplikasi belanja Chilibeli.
Biar lebih jelasnya, yuk, simak perbedaan tiap teknik memasak berikut ini.
1. Sautéing
Sautéing atau menumis adalah teknik memasak yang menggunakan sedikit minyak dengan suhu yang tinggi. Makanan yang umumnya dimasak dengan teknik ini harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, baru kemudian ditumis di minyak panas. Setelah agak kecoklatan, makanan pun akan diaduk-aduk dengan spatula dan wajan sesekali digoncangkan agar matangnya merata.
Baca juga: Resep Nasi Kebuli yang Mudah Dibuat di Rumah
2. Stir frying
Teknik memasak satu ini mirip dengan sautéing, hanya saja minyak yang digunakan cenderung lebih banyak. Stir frying lebih sering digunakan untuk mengolah Chinese food. Dengan menggunakan wok yang cukup besar, panas akan ditransfer ke makanan melalui konduksi cairan. Saat memasak pun, wok akan sesekali diguncang-guncangkan, bahkan tak jarang sampai menyemburatkan api guna mematangkan semua makanan dengan merata.
3. Pan frying
Sama halnya dengan sautéing, pan frying juga menggunakan minyak sedikit yang bertujuan untuk melumasi wajan. Perbedaannya terletak pada bahan makanan yang digunakan. Jika sautéing hanya bisa diaplikasikan untuk bahan makanan dengan potongan kecil, pan frying justru sebaliknya.
Bahan makanan yang digunakan untuk teknik memasak satu ini harus berukuran lebih besar sehingga makanan hanya perlu dibalik sesekali agar matangnya merata. Contoh makanan yang bisa diolah dengan pan frying di antaranya beefsteak dan burger.
4. Shallow frying
Masih dalam kategori teknik memasak dengan media minyak, ada lagi teknik menggoreng yang umum digunakan kebanyakan orang, yaitu shallow frying. Teknik satu ini menggunakan minyak yang tingginya hanya sepertiga atau setengah makanan. Umumnya, shallow frying diaplikasikan untuk menggoreng daging, ikan, perkedel, dan beberapa jenis gorengan lainnya.
Makanan harus rajin dibolak-balik agar matangnya merata. Meski minyak yang digunakan cukup banyak, kamu tidak disarankan untuk menggunakan minyak lebih dari sekali karena bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, termasuk kolesterol dan kanker.
5. Deep frying
Di antara teknik menggoreng lainnya, deep frying menjadi teknik memasak yang paling banyak menggunakan minyak. Makanan harus terendam dalam minyak panas agar matang merata. Biasanya, diperlukan wajan khusus bernama deep fryer untuk menggunakan teknik memasak ini, tapi kalau tidak punya kamu bisa menggunakan wajan biasa yang berbentuk cembung.
Makanan yang dimasak dengan teknik deep frying biasanya dilapisi dulu dengan tepung atau adonan tepung. Tujuannya untuk melindungi dan mengunci kelembapan alaminya. Contohnya adalah fried chicken dan French fries. Ada teknik khusus loh dalam menggoreng French fries dengan teknik ini agar bahan yang kamu goreng bisa memberikan tekstur crunchy yang sempurna, cek rahasianya di sini ya.
Baca juga: Resep Oseng-oseng Mercon yang Simpel dan Nagih
6. Boiling
Kamu pasti pernah, dong, merebus telur. Nah, teknik merebus makanan menggunakan air dinamai boiling. Bukan hanya air, media yang digunakan pun bisa diganti dengan kaldu, santan, dan cairan lainnya. Prosesnya dimulai saat air dipanaskan mencapai 100 derajat Celcius.
Supaya makanan cepat matang, panci dapat ditutup selama proses memasak. Hal ini bertujuan agar uap air tertahan dan menimbulkan panas. Teknik memasak ini paling sering diaplikasikan untuk memasak sup.
7. Simmering
Tak jauh berbeda dengan boiling, teknik memasak simmering juga menggunakan air sebagai media memasaknya. Perbedaannya, suhu yang digunakan lebih rendah, yakni di bawah 100 derajat celcius. Kamu harus selalu menjaga suhu panasnya dengan cara mengecilkan api ketika air mulai mendidih. Biasanya simmering dilakukan untuk mendapatkan saripati dari bahan makanan yang direbus.
8. Poaching
Sekilas, teknik memasak satu ini memang terlihat mirip dengan boiling, hanya saja proses poaching berjalan lebih lambat karena dibutuhkan suhu yang lebih rendah untuk mengaplikasikan teknik poaching. Suhu yang digunakan harus berada di angka 92 – 96 derajat Celcius. Makanan yang biasa dimasak dengan teknik ini antara lain poached egg dan berbagai macam protein lainnya.
9. Braising
Braising adalah teknik memasak dengan sedikit air mendidih. Makanan yang akan diolah dengan teknik ini harus diolah terlebih dahulu. Tujuannya agar agar bumbu yang dimarinasi pada permukaan bahan makanan dapat meresap sempurna ketika dimasak dengan teknik satu ini.
10. Au bain marie
Bagi yang gemar bikin kue pasti tak asing dengan nama teknik memasak ini. Au bain marie sering digunakan untuk melelehkan cokelat masak. Caranya, rebus air di dalam panci dan letakkan wadah anti panas yang berukuran lebih besar di atas panci. Kemudian masukkan bahan makanan yang ingin dilelehkan ke dalam wadah tersebut. Diamkan hingga bahan makanan meleleh sempurna. Selain untuk melelehkan cokelat, teknik memasak ini juga sering digunakan untuk membuat nasi tim.
Baca juga: Fakta dan Kandungan Jahe yang Penting untuk Kamu Tahu
Itu dia berbagai macam teknik memasak yang mungkin belum kamu tahu. Kunci memasak memang terletak pada cara memasak yang kamu gunakan. Namun, bahan yang digunakan pun turut menentukan hasil akhirnya, loh.
Nah, jika ingin membuat masakan yang lezat, gunakan bahan makanan berkualitas seperti yang dijual di Chilibeli. Selain berkesempatan mendapatkan bahan yang segar dan berkualitas, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lainnya dengan bergabung menjadi Mitra Chilibeli.
Jadi, tunggu apalagi, yuk, segera belanja semua kebutuhan memasakmu di Chilibeli!
SUMBER https://www.unileverfoodsolutions.co.id/id/inspirasi-chef/tips-dan-trik-para-chef/10-alat-penting-di-dapur-masakan-barat.html
10 Alat Penting di Dapur Masakan Barat
Berikut ini 10 alat yang tidak boleh ketinggalan di dapur masakan Barat.
1. Pisau
Alat paling berharga dalam pekerjaan chef. Seperangkat pisau bagus yang dapat menentukan kualitas hidangan Anda. Pisau yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda pula di dapur, Anda tentu tidak ingin terlihat menggunakan pisau ukir untuk memotong daging. Anda tidak hanya akan membuang waktu berharga, Anda juga dapat terluka.
2. Panci dan Wajan
Anda memerlukan seperangkat panci dan wajan yang bagus untuk melakukan kegiatan memasak mulai dari menumis dan merebus hingga membuat saus. Wajan umumnya terbuat dari bahan stainless steel dan berguna untuk menumis daging, ikan, dan sayuran. Panci memiliki dasar yang lebih dalam dan berguna untuk membuat sup, kaldu, dan saus.
3. Talenan
Sediakan satu talenan untuk setiap bahan makanan yang berbeda guna mencegah kontaminasi rasa. Jangan gunakan talenan yang telah digunakan untuk mencacah bawang putih dan bawang merah untuk mengiris daging mentah. Selain tidak higienis, hal ini juga mengubah rasa hidangan.
4. Spatula, Sendok, Jepitan
Alat ini tidak terlalu penting namun jika digunakan akan menghemat waktu berharga saat layanan ramai. Dibuat untuk mengangkat mie, membalik daging, atau mencicipi saus, tidak perlu dipertanyakan lagi pentingnya peralatan dapur sehari-hari ini.
5. Timbangan
Mulai dari menimbang daging dan saus hingga bumbu, timbangan adalah perlengkapan terbaik chef ketika harus menakar. Ingat, Anda tentu tidak ingin memberi lebih atau kurang dari yang dibutuhkan.
6. Alat Pengupas
Alat pengupas membantu melepaskan kulit luar sayuran dan buah seperti wortel, kentang, dan anggur. Meski Anda dapat menggunakan pisau ukir untuk melakukannya, alat pengupas tetap merupakan alat yang lebih cepat dan lebih efisien untuk membersihkan bahan makanan Anda.
7. Panci Pemanggang
Baik untuk memanggang roti maupun pastri, setiap dapur harus memiliki panci atau tatakan pemanggang.
8. Mangkuk Adonan
Mangkuk adonan terbuat dari berbagai jenis material, tetapi jenis stainless steel adalah yang paling banyak dijumpai di berbagai dapur komersial. Mangkuk ini cukup dalam untuk menaruh bahan makanan tanpa perlu khawatir tumpah.
9. Blender
Blender berguna untuk membantu mencampur atau mengemulsi makanan dan bahan lainnya. Dengan blender, Anda dapat membuat sup kental atau melumatkan bahan padat menjadi cair.
10. Lemari Pendingin / Freezer
Lemari pendingin atau freezer adalah salah satu perlengkapan dasar di dapur profesional, yang membantu mempertahankan kesegaran bahan makanan dalam waktu lama.
SUMBER https://cookpad.com/id/resep/2497574-sayur-asem-bumbu-uleg
Sayur Asem Bumbu Uleg
Bahan-bahan
- 1 bonggol jagung,potong-potong
- 1 buah labu siam ukuran sedang,potong-potong
- 1/2 buah terong,potong-potong
- 4 lonjor kacang panjang,potong-potong
- 150 gr nangka muda,potong-potong
- 10 buah melinjo
- 1 genggam daun melinjo
- 4 butir buah asam
- 2 sdm air asam jawa
- 3 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas,geprek
- secukupnya Garam
- secukupnya Gula Pasir
- secukupnya Gula jawa
- 1,5 liter air
- Bumbu Halus
- 6 buah cabai merah
- 5 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 1 sdt terasi
Langkah
Sambil menghaluskan bumbu,siapkan air lalu didihkan. Setelah air mendidih, masukkan jagung dan buah melinjo. Tunggu hingga kembali mendidih.
Setelah air mendidih,masukkan bumbu halus,daun salam,lengkuas,buah asam dan asam jawa. Aduk-aduk,tunggu hingga bumbu matang dan wangi.
Setelah bumbu matang,masukkan nangka muda dan labu siam. Tunggu hinggaa nangka muda dan labu setengah matang.
Ketika nangka muda dan labu sudah mulai empuk garam,gula pasir dan gula jawa. Koreksi rasa.
Jika dirasa sudah pas,masukkan kacang panjang,daun melinjo dan terong.
Aduk hingga sayuran tercampur rata,tunggu hingga semua sayur matang. Matikan api,sajikan.
SUMBER https://cookpad.com/id/resep/4181944-pizza-empuk-anti-gagal
Pizza empuk anti gagal
Bahan-bahan
- 200 gram terigu bisa protein tinggi/sedang atau campuran keduanya
- 3/4 sendok teh ragi (saya pake fermipan)
- 125 ml air hangat kuku
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan minyak (saya pake olive oil)
- 1/2 sendok teh garam/sesuai selera aja klo mau asin ya tambahin
- 1 sdm susu bubuk (optional)
- Bahan Topping seadanya di kulkas :
- Saus bolognaise (saya pake pronas) bisa pke saus bbq juga
- Oregano / italian seasoning (optional)
- Sosis sapi
- Beef burger
- Keju mozarella (pakai cheddar quick melt jg boleh)
- Keju cheddar (saya potong kotak kecil)
Langkah
Untuk memastikan ragi aktif, larutkan ragi ke dalam 125 air hangat yg uda dicampur gula. Tunggu hingga berbuih,
Campur tepung + susu bubuk + garam, lalu tuangkan air ragi, aduk, tambahkan minyak, uleni smpe tercampur rata dan kalis
Diamkan adonan sebentar (saya tutup pake serbet/plastic wrap) tunggu agak mengembang, tergantung cuaca juga, saya cukup 30menit aja karena uda keburu laper 🤣
Panaskan oven suhu 170-200 (tergantung ovennya, karena beda oven beda jg suhu dan lama memanggang) saya pake oven listrik
Siapkan loyang, olesi sdikit margarine/minyak (saya pake loyang bulat 24cm agak ketebelan, klo mau lebih tipis pake loyang lebih besar) tata adonan di loyang, pipihkan tusuk2 garpu dan bentuk sesuai selera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar